Sweeney memproduseri dan membintangi film horor tersebut sebagai seorang biarawati Amerika yang pindah ke biara Italia yang menyimpan rahasia kelam. Saat musim ke-2 Euphoria ditayangkan pada awal th. 2022, sarana sosial dipenuhi dengan meme ekspresi keresahan Sydney Sweeney dalam acara tersebut, karena internet tunjukkan bahwa bintang tersebut perlu dimasukkan ke dalam film horor sesegera mungkin. Ternyata ia telah menggarapnya, bersifat film terbarunya, Immaculate. Selain menonton film, bermain games di juga bisa membantu saat bosan loh.
“Saya telah punya naskahnya jadi saya terlalu bersemangat lihat reaksi semua orang pada Euphoria musim ke-2 dan semua orang berkata, ‘Film horor! Beri kita film horor!’” kata Sweeney kepada The Hollywood Reporter pada pemutaran perdana film tersebut di Los Angeles di Beyond Fest pada hari Jumat. “Saya seperti, ‘Tunggu saja! Aku punya suatu hal untukmu.’ Aku menyimpannya untuk saat yang lama.”
Waktu yang lama adalah sebuah pernyataan yang meremehkan, karena dia pertama kali ikuti audisi untuk proyek tersebut satu dekade lalu, tetapi film tersebut tidak pernah dibuat. Bertahun-tahun kemudian, dikala bintang Sweeney tengah naik daun dan dia mendambakan terjun ke dunia produksi, dia menghidupkannya lagi dengan sutradara Michael Mohan dan penulis Andrew Lobel, saat dia memimpin film tersebut sebagai bintang dan produser.
Ini adalah film ke-2 yang dia memproses dalam setahun terakhir, sehabis film komedi romantis hit Anything But You. Mengenai idola produksinya, dia menunjuk ke “Margot Robbie dengan [perusahaan produksi] LuckyChap [nya], Brad Pitt dengan [perusahaan] Plan B [nya]. Menurutku, mereka terlalu inspiratif.”
Sweeney — terjadi di atas karpet dengan neneknya, yang dia perankan sebagai figuran dalam film tersebut — terhitung mencatat bahwa dikala menentukan proyek memproses versus proyek akting, “Itu bergantung pada apa yang singgah kepada saya dan apa yang saya temukan dan mendambakan saya kejar. Saya mendambakan membuahkan hal-hal yang tidak saya sukai supaya saya mampu beri tambahan cerita kepada orang lain, dan terlalu bergantung pada ceritanya.”
Sedangkan untuk Immaculate, film ini ikuti Sweeney sebagai seorang biarawati Amerika yang pindah ke sebuah biara Italia yang menyimpan rahasia kelam dan mengerikan. Dia berjumpa lagi dengan Mohan sehabis dia di awalnya mengarahkannya di Everything Sucks dan The Voyeurs.
“Yang ini, Sydney adalah bos saya, dia mempekerjakan saya, dan saya mendambakan mewujudkannya,” kata sutradara perihal kolaborasi ketiga mereka. “Saya terlalu untung karena kita mampu mempercayai satu mirip lain, dan sering kali dikala kita tengah syuting, saya dapat melakukan pengambilan gambar dan kita mampu lihat satu mirip lain dan kita sadar apa yang dipikirkan satu mirip lain dan kita segera melanjutkan pengambilan gambar berikutnya dengan sadar apa yang dipikirkan satu mirip lain. bahwa kita berada di halaman yang sama. Singkatan itu luar biasa, membuahkan pertalian kerja yang terlalu baik.”
Ketika dia menandatangani kontrak, Mohan terhitung menyarankan lebih dari satu pergantian pada naskahnya, karena “akhir ceritanya jauh lebih tradisional dan saya punya ide seperti apa akhir ceritanya.” Sweeney dan rekan-rekan produsernya sepakat dengan idenya, yang menurutnya, “Saya pikir ini mungkin akhir yang paling mengganggu berasal dari film horor arus utama mana pun.”
Dan perihal apakah harapan internet untuk debut horor Sweeney dapat terpenuhi, Mohan berjanji, “Ini terlalu hidup, tidak ada kecurigaan dalam anggapan saya. Saya bukan orang yang yakin diri – saya terlalu yakin bahwa penggemarnya dapat menyukainya.” Jangan lupa cobain main games di ya guys, selain terpercaya, gamesnya juga ada banyak banget loh!
Immaculate, yang terhitung dibintangi oleh Simona Tabasco berasal dari The White Lotus, dapat tayang di bioskop pada 22 Maret.
Originally posted 2024-03-17 06:13:16.